Hargaeceran tomat di tingkat pedagang pada berbagai pusat pasar di Pijay, dalam sepekan terakhir melambung tinggi dari Rp 12.000/Kg jadi Rp 20. Harga Emas di Lhokseumawe Hari Ini Naik, Segini Harga Emas Per Mayam dan Per Gram, Selasa (5/7/2022) 12 jam lalu - Jawa Tengah. Rumah Sederhana Cicilan 1 Jutaan - Deli Serdang
BeritaLumajang Hari Ini Prihatin Harga Tomat Anjlok, Ini yang akan Dilakukan Dinas Perdagangan Lumajang 9 jam lalu - Jawa Tengah. RUMAH 2LANTAI GANDENG RUKO 3LANTAI LUAS 300m2 di cimone tangerang 9 jam lalu - Banten. RUMAH SIAP HUNI HARGA MURAH JALAN LEBAR DI DEKAT RENON 11 jam lalu - Bali. Terakhir! Cluster
Sajianmie tomat kuah dan goreng ini sangat cocok dicoba di rumah menjadi sajian akhir pekan dan dinikmati bersama keluarga. Sajian mie tomat kuah dan goreng ini sangat cocok dicoba di rumah menjadi sajian akhir pekan dan dinikmati bersama keluarga. 4 jam lalu - Jawa Tengah. Dijual Lokasi Pinggir jalan A.Yani 2. Luas 22.120. M2. Harga 4.5
KAB SERANG - Harga cabai di Kabupaten Serang terus meroket. Seperti yang terjadi di Pasar Serdang, Desa Serdang, Kecamatan Kramatwatu yang juga terus mengalami kenaikan harga. Salah seorang pedagang bahan pokok di Pasar Serdang, Yanto mengatakan melambungnya harga seluruh cabai sudah berlangsung sejak dua minggu terakhir. Saat ini
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. - Harga beberapa bahan pokok di Pasar Bobo, Manado, Sulawesi Utara mengalami kenaikan, Jumat 9/6/2023. Pekan lalu, harga tomat dijual dengan harga Rp 8 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 14 ribu per kilogram. Selain cabai, harga bawang juga mengalami kenaikan harga. Selain tomat, harga bawang juga mengalami kenaikan harga. Bawang merah Rp 44 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram. Sedangkan bawah putih juga naik Rp 40 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya Rp 36 ribu per kilogram. Rustan salah seorang penjual bahan pokok, mengatakan kenaikan harga tomat ini karena kekurangan stok. "Tomat ini lagi naik tinggi karena kurang stoknya yang masuk di Pasar Bobo. Kalau cabai rawit saat ini masi murah harganya Rp 30 ribu per kilogram," ujar Rustan. Dia menambahkan, meskipun harga bahan pokok naik, masyarakat tetap berbelanja karena sudah menjadi kebutuhan hari-hari. Berikut daftar lengkap harga bahan pokok di Pasar Bobo, Jumat 9/6/2023 1. Cabai rawit Rp 30 ribu per kilogram 2. Cabai besar Rp 25 ribu per kilogram 3. Telur ayam Rp 60 per baki
PAGAR ALAM - Update harga tomat di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan Sumsel hari ini Kamis 12/1/2023. Harga tomat hari ini di tingkat petani sempat tinggi diangka Rp sampai Rp per kilonya. Tapi sejak satu pekan terakhir ini harga jual Tomat ditingkat petani kembali anjlok. Saat ini harga Tomat untuk buah panen awal sekitar sampai perkilogramnya. Namun untuk buah panen akhir harganya sudah dibawah perkilogramnya. Kondisi ini mulai membuat petani khawatir, pasalnya harga jual yang terus menurun bisa saja diangka paling rendah yaitu seperti beberapa tahun lalu yaitu diangka Rp300 perlilogramnya. Erik 44 salah seorang petani Tomat Pagar Alam mengatakan, bahwa penurunan harga Tomat sudah sejak satu minggu terakhir ini. "Sudah seminggu ini turun harga Tomat untuk tingkat petani. Saat ini untuk hasil panen perdana hanya dijual sampai saja perkilonya," ujarnya. Untuk buah panen akhir biasanya harga akan semakin murah karena biasanya buahnya sudah tidak lagi besar namun kecil. "Jika untuk buah panen akhir harganya sudah dibawah Rp1 ribu perkilonya. Kondisi ini disebabkan kualitas buah panen perdana dan akhir sudah berbeda," katanya. Yeti 35 salah satu agen sayur di Pagar Alam membenarkan jika pihaknya hanya membeli Tomat ditingkat petani diharga tersebut. Namun untuk harga ditingkat agen masih diangka perkilonya. "Kami jual kepengecer atau PKL masih diharga hingga perkilonya kak," ungkapnya.one
KOTA, JP Radar Kediri – Menjelang akhir Januari ini, harga tomat mengalami penurunan. Melimpahnya panenan petani tomat menjadi salah satu penyebabnya. Membuat harga yang awalnya di kisaran Rp 7 ribu per kilogram menjadi hanya Rp 4 ribu saja per kilogramnya. “Sudah sekitar tiga hari ada penurunan pada harga tomat,” terang Yeni, salah seorang pedagang tomat di Pasar Grosir Buah dan Sayur Ngronggo. Laki-laki berusia dua 25 tahun ini menjelaskan yang menyebabkan harga tomat turun karena banyak stok. Dari petani suplai tergolong melimpah. Karena mereka rata-rata tengah mengalami panen raya. Ironisnya, meskipun harga merosot tajam, jumlah pembeli ternyata ikutan turun. Jika saat harga normal dalam satu hari ia dapat menjual tomat sebanyak lima kuintal, tidak pada saat sekarang ini. Dengan turunnya harga tomat dia justru hanya bisa menjual sebanyak tiga kuintal saja dalam waktu yang sama. “Kalau harga murah seperti ini banyak yang punya barang,” akunya kepada Jawa Pos Radar Kediri. Turunnya harga tomat juga diungkapkan oleh Yanto, salah satu pedagang sayur di Pasar Induk Pare, Kabupaten Kediri. “Penyebab turunnya harga karena tomat barangnya sedang banyak,” terang laki-laki berusia 32 tahun. Sebelum mengalami penurunan harga, semula tomat dijual dengan harga Rp 5 ribu per kilogram. Namun kini harga tomat dijual dengan harga Rp 3 ribu per kilogram. Sama seperti yang dirasakan Yeni, Yanto mengaku pembelinya justru menurun. “Dalam satu hari biasanya dapat menjual hingga 400 kilogram,” imbuhnya. Turunnya harga tomat dibenarkan oleh Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Dispertabun Kabupaten Kediri Anang Widodo, melalui Kasie Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Hortikultura Arahayu Setyo Adi. “Iya sekarang sedang lagi panen raya tomat baik di Kediri maupun sentra pertanaman tomat lainnya,” terang Adi. Namun penurunan harga tomat itu diperkirakan tidak akan lama. Malah sebaliknya, harga tomat diprediksi akan mengalami kenaikan harga. Yang menjadi naiknya harga tomat karena adanya serangan organisme penganggu tanaman OPT. Di mana penyakit baik virus, jamur dan bakteri cukup tinggi menyerang tanaman tomat. “Di beberapa daerah serangannya masih rendah sehingga panen masih bagus. Akan tetapi apabila intensitas hujan semakin tinggi akan banyak tanaman tomat mati terserang penyakit,” imbuhnya. Tanaman tomat yang terkena serangan virus, di bagian daunnya akan menguning. Sedangan untuk penyakit jamur akan membuat tanaman mudah layu. Membuat buah akan mudah busuk dan daun terdapat becak. Dengan ancaman OPT, pihak dispertabun selalu menyampaikan sosialisasi terkait potensi serangan tersebut termasuk cara pengendaliannya. Untuk serangan rendah, bisa menggunakan agensia hayati. Yaitu menggunakan predator alami penyakit tersebut seperti serangga. Namun apabila serangan sudah berat menggunakan pestisida kimia yang aplikasinya tepat dosis, tepat waktu, dan tepat sasaran. KOTA, JP Radar Kediri – Menjelang akhir Januari ini, harga tomat mengalami penurunan. Melimpahnya panenan petani tomat menjadi salah satu penyebabnya. Membuat harga yang awalnya di kisaran Rp 7 ribu per kilogram menjadi hanya Rp 4 ribu saja per kilogramnya. “Sudah sekitar tiga hari ada penurunan pada harga tomat,” terang Yeni, salah seorang pedagang tomat di Pasar Grosir Buah dan Sayur Ngronggo. Laki-laki berusia dua 25 tahun ini menjelaskan yang menyebabkan harga tomat turun karena banyak stok. Dari petani suplai tergolong melimpah. Karena mereka rata-rata tengah mengalami panen raya. Ironisnya, meskipun harga merosot tajam, jumlah pembeli ternyata ikutan turun. Jika saat harga normal dalam satu hari ia dapat menjual tomat sebanyak lima kuintal, tidak pada saat sekarang ini. Dengan turunnya harga tomat dia justru hanya bisa menjual sebanyak tiga kuintal saja dalam waktu yang sama. “Kalau harga murah seperti ini banyak yang punya barang,” akunya kepada Jawa Pos Radar Kediri. Turunnya harga tomat juga diungkapkan oleh Yanto, salah satu pedagang sayur di Pasar Induk Pare, Kabupaten Kediri. “Penyebab turunnya harga karena tomat barangnya sedang banyak,” terang laki-laki berusia 32 tahun. Sebelum mengalami penurunan harga, semula tomat dijual dengan harga Rp 5 ribu per kilogram. Namun kini harga tomat dijual dengan harga Rp 3 ribu per kilogram. Sama seperti yang dirasakan Yeni, Yanto mengaku pembelinya justru menurun. “Dalam satu hari biasanya dapat menjual hingga 400 kilogram,” imbuhnya. Turunnya harga tomat dibenarkan oleh Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Dispertabun Kabupaten Kediri Anang Widodo, melalui Kasie Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Hortikultura Arahayu Setyo Adi. “Iya sekarang sedang lagi panen raya tomat baik di Kediri maupun sentra pertanaman tomat lainnya,” terang Adi. Namun penurunan harga tomat itu diperkirakan tidak akan lama. Malah sebaliknya, harga tomat diprediksi akan mengalami kenaikan harga. Yang menjadi naiknya harga tomat karena adanya serangan organisme penganggu tanaman OPT. Di mana penyakit baik virus, jamur dan bakteri cukup tinggi menyerang tanaman tomat. “Di beberapa daerah serangannya masih rendah sehingga panen masih bagus. Akan tetapi apabila intensitas hujan semakin tinggi akan banyak tanaman tomat mati terserang penyakit,” imbuhnya. Tanaman tomat yang terkena serangan virus, di bagian daunnya akan menguning. Sedangan untuk penyakit jamur akan membuat tanaman mudah layu. Membuat buah akan mudah busuk dan daun terdapat becak. Dengan ancaman OPT, pihak dispertabun selalu menyampaikan sosialisasi terkait potensi serangan tersebut termasuk cara pengendaliannya. Untuk serangan rendah, bisa menggunakan agensia hayati. Yaitu menggunakan predator alami penyakit tersebut seperti serangga. Namun apabila serangan sudah berat menggunakan pestisida kimia yang aplikasinya tepat dosis, tepat waktu, dan tepat sasaran. Artikel Terkait
Petani tomat di lereng Gunung Merbabu Boyolali, Jawa Tengah. Sumber Tim tvOne - Agus Saptono Harga tomat di tingkat petani di Boyolali, Jawa Tengah anjlok. Saat ini harga berada pada posisi per kilogram, jauh dari harga biasanya Rp5000 - Rp6000. Kamis, 31 Maret 2022 - 1506 WIB Boyolali, Jawa Tengah – Setelah beberapa minggu yang lalu petani wortel yang mengalami kerugian akibat harga anjlok, kini giliran petani tomat di lereng Gunung Merbabu di Boyolali, Jawa Tengah, mengalami hal sama, yang mengakibatkan petani mengalami kerugian jutaan rupiah. Salah satu petani tomat di Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kardi mengatakan, harga tomat ditingkat petani saat ini hanya Rp1000 per kilogram, biasanya harga berkisar antara Rp5000 hingga Rp6000 per kilogram.“Harga tomat anjlok mungkin disebabkan adanya tomat dari luar daerah yang masuk ke Boyolali,” kata Kardi saat ditemuai di ladangnya, Kamis 31/3/2022.Menurut Kardi, kondisi seperti ini membuat petani tomat merugi besar karena modal untuk biaya operasional lebih tinggi dari harga jual tomat.“Jadi kalau harga seribu petani jelas merugi, karena modal biaya tanam dan perawatan termasuk pupuk mencapai 5 juta,” menuturkan, dengan harga yang anjlok petani tidak bisa berbuat banyak dan untuk menekan kerugian yang lebih besar dirinya tetap menjual ke pasar. “Ya sebagian tetap kita panen dan dijual kepasar, meski harganya tidak seberapa,” ujarnya. Halaman Selanjutnya Sementara hal yang sama dikatakan oleh Nur Istiqomah 37, tidak tahu pasti akibat anjloknya harga tomat di tingkat petani, pada panen sebelumnya harganya masih tinggi yaitu Rp3000 Rp5000 per kilogram. Berita Terkait Dilindungi Tuhan, Ahli Forensik dr Sumy Hastry Purwanti Alami Firasat Buruk Saat Bertugas di Cilacap, Ternyata… Bea Cukai Kudus Amankan Batang Rokok Ilegal di Sebuah Bangunan dan Bus AKAP Polres Kebumen Tangkap Mantan TKW Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang ke Jepang Antisipasi Pemilih Ganda, Bawaslu Pati Patroli Kawal Hak Pilih di Perbatasan Pati-Jepara Topik Terkait Harga Tomat Anjlok Petani Lereng Gunung Merbabu Boyolali Jawa Tengah Saksikan Juga Jangan Lewatkan Peraturan LKPP Nomor 12 Hapus Syarat Kemampuan Keuangan Perusahaan, Pengamat Hukum Kalbar Pengawasan Harus Ditingkatkan Lainnya 15/06/2023 - 1026 Pengamat Regulasi apapun sifatnya tidak boleh bertentangan dengan Undang- undang yang mengatur tentang pengadaan barang dan jasa yang diterbitkan pemerintah. KM Maju Setia Terbakar di Samudera India Sisi Selatan Malang, Ini Kronologinya Jatim 15/06/2023 - 1022 Kebakaran menimpa Kapal Nelayan Maju Setia 22 GT 98 yang membawa 28 Anak Buah Kapal ABK, berada di posisi 09°30’00”LS 112°,12’00″BT di Perairan Samudera India Pembebasan Lahan Waduk Tiga Dihaji Terhambat oleh Perubahan Peta Hutan Lindung Proyek Strategis Nasional Dipertanyakan Sumatera 15/06/2023 - 1020 Permasalahan pembebasan lahan PSN Waduk Tiga Dihaji di Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan memasuki babak baru akibat perubahan peta hutan lindung. Tingkatkan Kesejahteraan, Empat Desa di Kota Batu Diubah Jadi Kawasan Agroforestri Jatim 15/06/2023 - 1019 Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten/Kota di Jawa Timur, salah satunya dengan mengadopsi konsep kawasan agroforestri. Live Streaming Putusan MK Soal Sistem Pemilu 2024 Nasional 15/06/2023 - 1017 Mahkamah Konstitusi MK menggelar sidang terkait sistem pemilu 2024, Sesuai agenda, sidang pleno putusan MK sistem pemilu 2024 akan diputuskan hari ini Kapal Motor Maju Setia Terbakar di Samudra India Sisi Selatan Malang, Ini Kronologinya Jatim 15/06/2023 - 1016 Kebakaran menimpa Kapal Nelayan Maju Setia 22 GT 98 yang membawa 28 Anak Buah Kapal ABK, berada di posisi 09°30’00”LS 112°,12’00″BT di Perairan Samudera India Trending Lini Serang Palestina Mati Kutu, Permainan Kelas Dunia Elkan Baggott sampai Disorot Eks Kapten Israel Timnas 15/06/2023 - 0605 Elkan Baggott tampil solid mengawal pertahanan Timnas Indonesia ketika bersua Palestina dalam laga FIFA Matchday. Eks kapten Israel sampai-sampai buka suara. Putri Ariani Temui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Begini Katanya Nasional 15/06/2023 - 0823 Putri Ariani temui Presiden Joko Widodo Jokowi di Istana Merdeka. Kontestan America's Got Talent AGT 2023 yang mendapat Golden Buzzer dari juri ini bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Sempat Punya Mata Normal, Putri Ariani Kini Ikhlas Berdamai dengan Masa Lalu Ada Kesalahan Rumah Sakit, Dulu Paru-Paruku… Nasional 15/06/2023 - 0530 Putri Ariani sukses meraih Golden Buzzer AGT 2023 dan menuai sorotan dunia. Di podcast Deddy Corbuzier, ia membagikan kisah masa lalu pernah punya mata normal. MIRIS! Ditemukan Grup Siswa LGBT di Sekolah Dasar Pekanbaru, KemenPPPA Turun Tangan Nasional 15/06/2023 - 0541 Belakangan viral di media sosial terkait ditemukannya grup WhatsApp siswa SD yang terindikasi Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender LGBT di Pekanbaru, Riau. Gigi Putih Kinclong Bukan Pakai Odol, Ternyata Cuma Pakai Ini Saja Kata dr Zaidul Akbar, Tak Ada Lagi Gigi Berlubang Kesehatan 15/06/2023 - 0435 Untuk memiliki gigi putih dan sehat ternyata bukan pakai odol atau pasta gigi. Dr Zaidul Akbar mengungkapkan cuma pakai satu bahan , gigi tak lagi berlubang. Bukan soal Motif Politik, Ini Alasan Kader NasDem Laporkan Ketua DPP Sugeng Suparwoto ke Polisi Nasional 15/06/2023 - 0749 Kader NasDem berinisial AAFS melaporkan Ketua DPP Sugeng Suparwoto ke polisi terkait dugaan pelecehan seksual verbal yang diterimanya. Perkembangan Kasus Pelecehan Sugeng Suparwoto, MKD DPR Kita Sudah Dengar Klarifikasi Teradu dan Pengadu Nasional 15/06/2023 - 0053 Pimpinan MKD DPR RI, Nazaruddin Dek Gam angkat bicara perihal Anggota DRP RI Fraksi NasDem Sugeng Suparwoto yang terjerat kasus pelecehan seksual. Selengkapnya Viral Jadwal Hari Ini 1100 - 1300 Kabar Siang 1300 - 1400 Ngopi Ngobrol Perihal Iman 1400 - 1430 Manusia Nusantara 1500 - 1600 Ragam Perkara Selengkapnya
harga tomat hari ini di jawa tengah